A. Makna Kemandirian
1. Pengertian
Menumbuhkan kemandirian pada individu
sejak usia dini sangatlah penting karena dengan memiliki kemandirian sejak
dini, anak akan terbiasa mengerjakan kebutuhannya sendiri. Menurut Yusuf
(2002:124), secara naluriah, anak mempunyai dorongan untuk berkembang dari
posisi dependent (ketergntungan) ke posisi independent (bersikat
mandiri). Anak yang mandiri akan bertindak dengan penuh rasa percaya diri dan
tidak selalu mengandalkan bantuan orang dewasa dalam bertindak. Kemandirian
diartikan sebagai suatu sikap yang ditandai dengan adanya kepercayaan diri dan
terlepas dari kebergantungan (Chaplin, 1995), selanjutnya Benson dan Grove
(2000) menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan kemandirian adalah kemampuan
individu untuk memutuskan sendiri dan tidak terus menerus berada di bawah
kontrol orang lain. Berdasarkan pernyataan di atas maka dapat disimpulkan bahwa
anak yang mandiri adalah anak yang mampu melakukan aktivitasnya sendiri tanpa
banyak bergantung kepada orang lain.
2. Ciri-Ciri Kemandirian
Seorang anak dikatakan mandiri bila ia
memperlihatkan ciri-ciri, yaitu: a) percaya diri yang didasari oleh kepemilikan
akan konsep diri yang positif; b) bertanggung jawab pada hal-hal yang
dikerjakann dan hal ini dapat ditumbuhkn dengan memberikan kesempatan kepada
anak untuk memegang tangung jawab; c) mampu menemukan pilihan dan mengambil
keputusannya sendiri yang mana hal ini diperoleh dari adanya peluang untuk
mengerjakan sesuatu, dan: d) mampu mengendalikan emosi dengan adanya kesempatan
untuk berbuat dengan tidak banyak mendapatkan larangan.
B. Kemandirian anak tunagrahita
Perubahan paradigma mengenai Pendidikan
Luar Biasa termasuk pendidikan anak tunagrahita dari penyelenggaraan yang
berupa khusus (segregasi) ke penyelenggaraan saat ini menghendaki bahwa anak
tunarahita diberi kesempatan seluas-luasnya untuk belajar, bermain, berkerja
dan bergaul di masyarakat pada umumnya yang sesuai dengan keadaannya. Hal ini
tentu menuntut kemampuan anak tunagrahita agar dapat menyatakan dan
menyesuaikan diri sesuai dengan potensi yhang dimilikinya. Sebagaimana
diketahui bahwa anak tunagrahita mengalami hambatan dalam kercerdasan maka
target kemandiriannya tentu harus dirumuskan sesuai dengan potensi yang mereka
miliki, sehingga dapat dikatakan bahwa mandiri bagi anak tunagrahita adanya
kesesuain antara kemampuan yang aktual dengan potensi yang mereka miliki. Jadi
pencapaian kemandirian bagi anak tunagrahita tidak dapat diartikan sama dengan
pencapaian kemandirian anak normal pada umumnya.
1. Kebersihan diri
a. Mencuci tangan dengan baskom
1) Perlengkapan yang digunakan:
· Baskom
· Sabun
· Handuk/ lap tangan
2) Cara melatih
· Isilah baskom dengan air
bersih
· Celupkan kedua belah tanganmu
kedalam air dalam baskom
· Gosoklah kedua belah tangan
dengan sabun
· Kembalikan sabun kedalam wadahnya
· Gosoklah kedua belah tangan
sampai sabun merata
· Bilaslah kedua belah tangan
sampai bersih dengan air
· Buanglah air bekas cucian
· Keringkan dengan handuk atau lap
tangan
Catatan: bila belum cuku bersih, ulangi sampai kedua
belah tangan bersih betul
b. Mencuci tangan dengan air kran
1) Perlengkapan yang digunakan :
· Kran air
· Sabun
· Handuk/ lap tangan
2) Cara melatih :
· Bukalah kran air
· Basahilah kedua belah telapak
tangan dengan pancuran air kran
· Gosoklah kedua belah tangan
dengan sabun
· Kembalikan sabun kedalam wadahnya
· Gosoklah tangan dengan sabun
sampai merata
· Bilas kedua tangan dengan
pancuran air kran
· Tutup kran air
· Keringkan tangan dengan handuk
atau lap
c. Mencuci muka
1) Perlengkapan yang digunakan :
· Baskom
· Lap kantung/ waslap
· Sabun
· Handuk
2) cara melatih :
· isilah baskom dengan air
secukupnya
· basahi wajah dengan kedua belah
tangan
· gosoklah sabun pada kedua telapak
tangan
· tutuplah kedua belah mata, lalu
gosokkan tangan pada wajah dan telinga
· bilas wajah dengan air hingga
bersih
· keringkan wajah dan telinga
dengan handuk
· bersihkan semua perlengkapan dan
simpan kembali ditempat semula
· jika memakai lap kantong atau
waslap
§ basahi la[ kantung/ waslap
§ gosokkan sabun pada lap kantung/
waslap
d. mencuci kaki
1) perlengkapan yang digunakan :
· bak berisi air
· gayung
· sabun
· lap
2) cara melatih :
· siramlah kaki dengan air
· ambil sabun, gosokkan pada kaki
satu persatu
· kembalikan sabun kedalam wadahnya
· gosoklah kedua kaki,
satu-persatu, sampai bersih dan rata
· siramlah kaki berulang-ulang
dengan air
· keringkan kaki dengan lap
· perhatikan agar kaki benar-benar
bersih terutama sela-sela jari
e. menyikat gigi
1) perlengkapan yang digunakan :
· gelas cangkir
· sikat gigi
· pasta gigi
· lap
2) cara melatih :
· isilah cangkir dengan air
· buka dan oleskan pasta gigi
secukupnya pada sikat gigi
· tutup kembali tube pasta gigi
· kumur dengan air dari gelas
· cibirkan bibir
· sikat gigi dengan arah vertikal/
tegak
§ depan
§ samping kiri
§ buka mulut dan gosoklah bagian
kiri atau kanan, atas atau bawah
· kumurlah dengan air sampai bersih
· bersihkan sikat gigi dan
kembalikan ketempat semula
· lap mulut dan tangan sampai
kering
catatan : sebaiknya latihan ini dilakukan didepan
cermin
f. mandi
1) perlengkapan yang digunakan :
· lap kantong atau waslap
· sabun
· handuk
· pakaian lengkap
2) cara melatih :
· masuklah kekamar mandi, tutup
pintunya
· buka semua pakaian
· pegang air dan ciduklah air
· siramlah seluruh tubuh dengan
air, 3-4 gayung hingga tubuh basah seluruhnya
· masukkan tangan kedalam waslap
· gosoklah waslap dengan sabun
· gosoklah muka, leher dan telinga
dengan waslap tadi
· siramlah muka sampai bersih
selanjutnya boleh sambil duduk
dibangku atau diatas lantai
- gosoklah
. lengan dan ketiak
. badan, punggung, kedua kaki dan
jari jemarinya.
- Siramlah
seluruh tubuh sampai bersih
- Keringkanlah
tubuh dengan handuk sebagai berikut:
. mula-mula muka
. kemudian leher
. telinga
. lengan dan ketiak
. badan
. punggung
. kaki
- Berpakaian
- Simpan
smeua perlengkapan ditempat semula
- Keluar
dari kamar mandi
g. Mencuci rambut
1) Perlengkapan yang digunakan
· Handuk
· Lap Kantung/ waslap
· Sisir/sikat
· Sabun atau shampoo
· gayung
2) cara melatih
· sisir atau sikatlah rambut sampai
kotoran hilang semua
· siramlah rambut dengan air
· bukalah tutup tube sampoo, tuang
secukupnya pada telapak tangan
· gosok-gosok kedua tangan dan
ratakan sampoo diantaranya
· gosoklah rambut dengan sampoo
sampai rata dan berbuih
· keringkan rambut dengan handuk
· sisir rambut sampai rapi
· kembalikan semua perlengkapan
ketempat semula
h. menggunakan kamar kecil/WC
kemampuan untuk dapat menggunakan
kamar kecl adalah merupakan langkah yang sangat besar kearah kemandirian
seorang anak. biasanya dapat menggunakan kamar kecil sendiri adalah suatu
keterampilan yang dimintakan apabila sianak berumur 5 tahun dan tidak mempunyai
kecacatan tapi bai anak yang mempunyai kecacatan pada umur yang bervariasi.
ATG mungkin mempunyai kesulitan
untuk mengerti dan mengikuti langkah-langkah yang terlihat didalam penggunakan
WC.
1) Tahap dalam berlatih menggunakan
kamar kecil :
Daftar dibawah ini adalah
tahap-tahap yang berbeda-beda bagi anak yang belajar menggunakan kamar kecil
dan usia anak yang tidak cacat yang biasanya terjadi.
- Seorang
anak telah memounyai kontrol untuk buang air usia 10 bulan -2 tahun
- Sepanjang
hari tidak mengumpul secara teratur 10 bulan sampapi 2 tahun
- Dengan
isyarat untuk menandakan akan buang air 2-3 tahun
- Dapat
mengutaraka secara verbal kebutuhannya untuk buang air kecil 2-3 tahun
- Tarik
turun celananya didalam kamar kecil 2-3 tahun
- Menggunakan
WC dengan cara seperti orang dewasa 2-3 tahun
- Tidak
mengompol pada malam hari 3-4 tahun
- Dapat
membersihkan diri setelah buang air dnegan perintah 3-4 tahun
- Membersihkan
WC bila diperintah 3-4 tahun
- Pergi
kekamar kecil sendiri bila diperintah 3-4 tahun
- Pergi
kekamar kecil sendiri tanpa diperintah 4-5 tahun
2) Latihan buang air :
Bila kita menolong anak dapat
dengan baik melakukan latihan buang air. Kita harus mengecilkan kemungkinan
kegagalannya dan memuji untuk keberhasilan yang telah diraihnya meskipun itu
sangat kecil. Kita harus siap dengan masa latihan yang membutuhkan waktu
panjang seorang anak yang baru saj latihan buang air akan membutuhkan kamar
kecil. Temukanlah waktu kapan ia mengompol dan buang air besar dicelana pada
waktu pagi / siang. Sebuah pola meungkin baik dibuat contohnya setiap setengah
jam setelah anak makan atau tiga jam sekali, dan bawalah ia ke WC dan dudukan
ia diatas WC pada jam-jam yang kkita tentukan tadi. Pujilah jika ia pipis diWC.
Bila anda melihat kemungkinan ia membutuhkan untuk membuang air, tanyakanlah
padanya apakah ia membutuhkan, dan kalau hal inni benar bwalah ke WC dan
tunggui untuk melihat ia menggunakanya atau bohong
- Jangalah
menyuruh si anak duduk atau jongkok diatas WC lebih dari 4 sampai 5 menit
karena kita tidak menghendaki ia menjadi bosan dan menolak / menghindari
pengalaman ini.
- Perhatikan
benar apakah ia mengenakan pakian yang mudah untunya untuk membuka/
menanggalkan bila ingin ke WC. Cobalah untuk memberikan tanggung jawab tambahan
bagi si anak untuk memutuskan apa ia membutuhkan kw WC atau tidak.
- Ingatlah
bahwa ia telah melakukan hal ini secara baik selama ini. ini semua dengan
mengharapkan bahwa pada saatnya waktu sekolah tiba ia akan mampu mengutarakan
kebutuhannya untuk ke kamar kecil, baik itu melalui ucapan maupun melalui
tanda.
Langkah-langkah buang air besar/kecil
- Tahap buang air
1.berdiri tepat di atas lubang WC
2. menurunkan celana sebatas paha
3. jongkok
4. Buang air
- Tahap cebok
1. Mengambil air
2. Membersihkan kotoran
3. Menyiram WC
- Tahap
membersikan
1. Mencuci tangan
2. Berdiri
3. Menaikan celana
4. Keluar
Langkah-langkag buang air kecil (
laki-laki)
- Tahap
buang air
1. Membuka kancing dan resleting
celana
2. Menurunkan celana sebatas pinggul
3. Memegang alat kelamin dan
mengarahkan ke lubang WC
4. Buang air kecil
- Tahap
pembereskan
1. Menyiram WC
2. Menaikan celana
3. Menutup kancing/resleting
4. Mencuci tanggan
5. Keluar
2. Makan
a. Makan menggunakan tangan
1.) Perlengkapan yang digunakan:
· Kobokan
· Piring
· Nasi, sayur dan lauk pauk
· Serbet
2.) Cara melatih:
· Duduk yang rapi
· Berdo’alah sebelum makan
· Cucilah tanggan mu ke dalam
kobokkan
· Ambillah nasi dan lauk pauk
dengan tangan dari piring
· Angkatlah tangan dan masukan nasi
kedalam mulut
· Kunyahlah nasi
· Telanlah nasi yang telah lumat
· Lakukan sampai nasi habis
· Setelah itu cucilah tanggan mu
· Lap tangan dengan menggunakan
sarbet
· Rapikan alat
· Berdo’alah sesudah makan
b. Makan menggunakan sendok
1.) Perlengkapan yang digunakan:
· Duduklah dengan sikap yanng baik
· Berdo’alah sebelum makan
· Ambillah sendok
· Sendoklan nasi dari piring
· Masukan ke mulut
· Kunyah nasi sampai lumat
· Telanlah nasi yang telah lumat
· Setelah nasi habis, taruhlah
sendok
· Lap tangan dengan menggunakan
sarbet
· Berdo’alah setelah makan
3. Minum
a. Minum menggunakan Gelas
1) Perlengkapan yang digunakan :
v Gelas
v Air
2) Cara melatih :
v Peganglah gelas yang berisi air
dengan kedua tangan
v Angkatlah gelas dengan kedua
tangan sampai ke bibir
v Teguklah air sedikit demi sedikit
v Taruhlah gelas di meja
b. Minum menggunakan cangkir
1) Perlengkapan yang digunakan
v Cangkir
v Air
2) Cara melatih :
v Peganglah gagang cangkir dengan
menggunakan tangan kanan
v Peganglah sisi cangkir dengan
menggunakan tangan kiri
v Angkatlah cangkir sampai
menyentuh bibir
v Masukkan air kedalam mulut
v Teguklah sedikit demi sedikit
v Setelah selesai taruh cangkir di
atas meja
c. Minum menggunakan sedotan
Minum menggunakan sedotan dapat dilakukan pada botol,
gelas, dan minuman yang dikemas.
1) Perlengkapan yang digunakan
v Minuman yang dikemas, minuman
dalam botol, gelas
v Sedotan
2) Cara melatih :
v Ambilah gelas yang berisi air
v Ambilah sedotan
v Masukkan sedotan ke dalam gelas
v Penganglah gelas dan sedotlah air
perlahan- lahan
v Setelah selesai, taruh gelas di
atas meja
4. Berhias diri
a. Menyisir rambut
1) Perlengkapan yang digunakan :
v Cermin
v Sisir
2) Cara melatih
v Berdirilah/ duduklah didepan
cermin
v Ambilah sisir dari tempatnya
v Penganglah sisir dengan
mengguankan tangan kanan
v Sisirlah rambut kebelakang dengan
cara perlahan
v Sisirlah rambut kesebelah kanan
v Sisirlah rambut kesebelah kiri
v Rapikan rambut
v Taruhlah sisir pada tempatnya
kembali
b. Menyisir dan menggunakan
aksesoris rambut
1) Perlengkapan yang digunakan :
v Cermin
v Sisir
v Aksesoris rambbut
2) Cara melatih :
v Berdirilah/ duduklah di depan
cermin
v Ambilah sisir, jepit rambut /
pita
v Peganglah sisir dengan tangan
kanan
v Sisirlah rambut kebelakang dengan
cara perlahan
v Sisirlah rambut kesebelah kanan
v Sisirlah rambut kesebelah kiri
v Pasanglah jepit rambut/ pita
v Simpanlah sisir pada tempatnya
kembali
c. Menyisir rambut dengan
menggunakan minyak rambut
1) Perlengkapan yang digunakan
:
v Cermin
v Sisir
v Minyak rambut
2) Cara melatih :
v Berdirilah/ duduklah didepan
cermin
v Ambil minyak rambut dengan
menggunakan jari
v Usapakan pada kedua belah tangan
v Usapkan ke rambut secara merata
v Kemudian ambilah sisir
v Sisirlah rambut kebelakang
v Sisirlah rambut ke samping kanan
dan kiri
v Rapikan rambut
v Setelah selesai taruh lah sisir
pada tempatnya
d. Memakai bedak
1) Perlengkapan yang digunakan
v Cermin
v bedak
2) Cara melatih
v Berdirilah/ duduklah di depan
cermin
v Bukalah tempat bedak
v Ambillah bedakdengan menggunkan
sponsyang ada ditempat bedak tersebut
v Usapkan bedak pada wajah
v Ratakan bedak pada wajah sambil
melihat kecermin
v Rapikan tempat/ alat- alat bedak
v Simpan bedak pada tempatnya
5. Berpakaian
a. Memakai pakain dalam
Kaos dalam
1) Perlengkapan yang digunkan
v Kaos dalam/ singlet
2) Cara melatih :
v Ambil kaos dalam
v Lihatlah tanda yang membedakan
bagian depan dengan bagian belakang
v Pakailah kaos melalui kepala
v Masukkan lengan kanan pada lubang
lengan kanan
v Masukkan lengan kiri pada lubang
lengan kiri
v Tariklah kaos kebawah hingga rapi
Celana dalam
1) Perlengkapan yang digunakan
v Celana dalam
2) Cara melatih :
v Ambilah celana dalam
v Lihatlah tanda yang membedakan
bagian depan dengan bagian belakang
v Tangan kanan memegang ujung
sebelah kanan, dan tangan kiri memegang ujung sebelah kiri
v Tariklah celana dalam ke atas
sampai perut
b. Memekai pakaian luar
Kaos oblong
1) Perlengkapan yang digunakan
v Kaos oblong
2) Cara melatih :
v Ambilah kaos oblong
v Lihatlah tanda yang membedakan
bagian depan dengan bagian belakang
v Masukkan kepala ke lubang kaos
v Masukkan lengan kanan pada lubang
lengan kanan
v Masukkan lengan kiri pada lubang
lengan kiri
v Tariklah kaos kebawah hingga rapi
Celana luar ( celana panjang/ pendek )
1) Perlengkapan yang digunakan
v Celana panjang/ pendek
2) Cara melatih
v Ambilah celana
v Lihatlah tanda yang membedakan bagian
depan dan bagian belakang
v Pegang celana dengan kedua belah
tangan pada masing- masing ujung sebelah kanan dan kiri
v Masukkan kaki kanan kelubang
sebelah kanan
v Masukkan kaki kiri pada lubang
sebelah kiri
v Tarik celana sampai ke perut
v Kancingkan celana dan tarik
resletingnya
v Rapikan celana
Kemeja
1) Perlengkapan yang digunakan
v Kemeja
2) Cara melatih
v Ambilah kemeja
v Lihatlah bagian depan dan
belakangnya
v Gantunglah baju dipundak
v Masukkan tangan kanan ke lubang
tangan kanan
v Masukkan tangan kiri ke lujbang
tangan kiri
v Samakan ujung baju bagian bawah
v Kancingkanlah baju satu per satu
hingga habis
v Rapikan baju
c. Memakai kaos kaki da bersepatu
1) Perlengkapan yang digunakan
v Kaos kaki
v Sepatu tanpa tali
v Kursi
2) Cara melatih
v Beri tanda pada kaos kaki
sebelah kiri dan kanan
v Duduklah di kursi dan memegang
kaos kaki
v Masukkan kaki kanan pada lubang
kaos kaki sebelah kanan, dan tarik hingga ke tumit
v Masukkan kaki kiri pada lubang
kaos kaki sebelah kiri, dan tarik hinggga ke tumit
v Selanjutnya pakailah sepatu
v Beri tanda sepatu bagian kanan
dan kiri agar mudah dikenali
v Ambil sepatu sebelah kanan dan
masukkan kaki kanan ke lubang sepatu tersebut
v Ambil sepatu sebelah kiri dan
masukkan kaki kiri ke lubang sepatu tersebut.
A. Makna Kemandirian
1. Pengertian
Menumbuhkan kemandirian pada individu
sejak usia dini sangatlah penting karena dengan memiliki kemandirian sejak
dini, anak akan terbiasa mengerjakan kebutuhannya sendiri. Menurut Yusuf
(2002:124), secara naluriah, anak mempunyai dorongan untuk berkembang dari
posisi dependent (ketergntungan) ke posisi independent (bersikat
mandiri). Anak yang mandiri akan bertindak dengan penuh rasa percaya diri dan
tidak selalu mengandalkan bantuan orang dewasa dalam bertindak. Kemandirian
diartikan sebagai suatu sikap yang ditandai dengan adanya kepercayaan diri dan
terlepas dari kebergantungan (Chaplin, 1995), selanjutnya Benson dan Grove
(2000) menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan kemandirian adalah kemampuan
individu untuk memutuskan sendiri dan tidak terus menerus berada di bawah
kontrol orang lain. Berdasarkan pernyataan di atas maka dapat disimpulkan bahwa
anak yang mandiri adalah anak yang mampu melakukan aktivitasnya sendiri tanpa
banyak bergantung kepada orang lain.
2. Ciri-Ciri Kemandirian
Seorang anak dikatakan mandiri bila ia
memperlihatkan ciri-ciri, yaitu: a) percaya diri yang didasari oleh kepemilikan
akan konsep diri yang positif; b) bertanggung jawab pada hal-hal yang
dikerjakann dan hal ini dapat ditumbuhkn dengan memberikan kesempatan kepada
anak untuk memegang tangung jawab; c) mampu menemukan pilihan dan mengambil
keputusannya sendiri yang mana hal ini diperoleh dari adanya peluang untuk
mengerjakan sesuatu, dan: d) mampu mengendalikan emosi dengan adanya kesempatan
untuk berbuat dengan tidak banyak mendapatkan larangan.
B. Kemandirian anak tunagrahita
Perubahan paradigma mengenai Pendidikan
Luar Biasa termasuk pendidikan anak tunagrahita dari penyelenggaraan yang
berupa khusus (segregasi) ke penyelenggaraan saat ini menghendaki bahwa anak
tunarahita diberi kesempatan seluas-luasnya untuk belajar, bermain, berkerja
dan bergaul di masyarakat pada umumnya yang sesuai dengan keadaannya. Hal ini
tentu menuntut kemampuan anak tunagrahita agar dapat menyatakan dan
menyesuaikan diri sesuai dengan potensi yhang dimilikinya. Sebagaimana
diketahui bahwa anak tunagrahita mengalami hambatan dalam kercerdasan maka
target kemandiriannya tentu harus dirumuskan sesuai dengan potensi yang mereka
miliki, sehingga dapat dikatakan bahwa mandiri bagi anak tunagrahita adanya
kesesuain antara kemampuan yang aktual dengan potensi yang mereka miliki. Jadi
pencapaian kemandirian bagi anak tunagrahita tidak dapat diartikan sama dengan
pencapaian kemandirian anak normal pada umumnya.
1. Kebersihan diri
a. Mencuci tangan dengan baskom
1) Perlengkapan yang digunakan:
· Baskom
· Sabun
· Handuk/ lap tangan
2) Cara melatih
· Isilah baskom dengan air
bersih
· Celupkan kedua belah tanganmu
kedalam air dalam baskom
· Gosoklah kedua belah tangan
dengan sabun
· Kembalikan sabun kedalam wadahnya
· Gosoklah kedua belah tangan
sampai sabun merata
· Bilaslah kedua belah tangan
sampai bersih dengan air
· Buanglah air bekas cucian
· Keringkan dengan handuk atau lap
tangan
Catatan: bila belum cuku bersih, ulangi sampai kedua
belah tangan bersih betul
b. Mencuci tangan dengan air kran
1) Perlengkapan yang digunakan :
· Kran air
· Sabun
· Handuk/ lap tangan
2) Cara melatih :
· Bukalah kran air
· Basahilah kedua belah telapak
tangan dengan pancuran air kran
· Gosoklah kedua belah tangan
dengan sabun
· Kembalikan sabun kedalam wadahnya
· Gosoklah tangan dengan sabun
sampai merata
· Bilas kedua tangan dengan
pancuran air kran
· Tutup kran air
· Keringkan tangan dengan handuk
atau lap
c. Mencuci muka
1) Perlengkapan yang digunakan :
· Baskom
· Lap kantung/ waslap
· Sabun
· Handuk
2) cara melatih :
· isilah baskom dengan air
secukupnya
· basahi wajah dengan kedua belah
tangan
· gosoklah sabun pada kedua telapak
tangan
· tutuplah kedua belah mata, lalu
gosokkan tangan pada wajah dan telinga
· bilas wajah dengan air hingga
bersih
· keringkan wajah dan telinga
dengan handuk
· bersihkan semua perlengkapan dan
simpan kembali ditempat semula
· jika memakai lap kantong atau
waslap
§ basahi la[ kantung/ waslap
§ gosokkan sabun pada lap kantung/
waslap
d. mencuci kaki
1) perlengkapan yang digunakan :
· bak berisi air
· gayung
· sabun
· lap
2) cara melatih :
· siramlah kaki dengan air
· ambil sabun, gosokkan pada kaki
satu persatu
· kembalikan sabun kedalam wadahnya
· gosoklah kedua kaki,
satu-persatu, sampai bersih dan rata
· siramlah kaki berulang-ulang
dengan air
· keringkan kaki dengan lap
· perhatikan agar kaki benar-benar
bersih terutama sela-sela jari
e. menyikat gigi
1) perlengkapan yang digunakan :
· gelas cangkir
· sikat gigi
· pasta gigi
· lap
2) cara melatih :
· isilah cangkir dengan air
· buka dan oleskan pasta gigi
secukupnya pada sikat gigi
· tutup kembali tube pasta gigi
· kumur dengan air dari gelas
· cibirkan bibir
· sikat gigi dengan arah vertikal/
tegak
§ depan
§ samping kiri
§ buka mulut dan gosoklah bagian
kiri atau kanan, atas atau bawah
· kumurlah dengan air sampai bersih
· bersihkan sikat gigi dan
kembalikan ketempat semula
· lap mulut dan tangan sampai
kering
catatan : sebaiknya latihan ini dilakukan didepan
cermin
f. mandi
1) perlengkapan yang digunakan :
· lap kantong atau waslap
· sabun
· handuk
· pakaian lengkap
2) cara melatih :
· masuklah kekamar mandi, tutup
pintunya
· buka semua pakaian
· pegang air dan ciduklah air
· siramlah seluruh tubuh dengan
air, 3-4 gayung hingga tubuh basah seluruhnya
· masukkan tangan kedalam waslap
· gosoklah waslap dengan sabun
· gosoklah muka, leher dan telinga
dengan waslap tadi
· siramlah muka sampai bersih
selanjutnya boleh sambil duduk
dibangku atau diatas lantai
- gosoklah
. lengan dan ketiak
. badan, punggung, kedua kaki dan
jari jemarinya.
- Siramlah
seluruh tubuh sampai bersih
- Keringkanlah
tubuh dengan handuk sebagai berikut:
. mula-mula muka
. kemudian leher
. telinga
. lengan dan ketiak
. badan
. punggung
. kaki
- Berpakaian
- Simpan
smeua perlengkapan ditempat semula
- Keluar
dari kamar mandi
g. Mencuci rambut
1) Perlengkapan yang digunakan
· Handuk
· Lap Kantung/ waslap
· Sisir/sikat
· Sabun atau shampoo
· gayung
2) cara melatih
· sisir atau sikatlah rambut sampai
kotoran hilang semua
· siramlah rambut dengan air
· bukalah tutup tube sampoo, tuang
secukupnya pada telapak tangan
· gosok-gosok kedua tangan dan
ratakan sampoo diantaranya
· gosoklah rambut dengan sampoo
sampai rata dan berbuih
· keringkan rambut dengan handuk
· sisir rambut sampai rapi
· kembalikan semua perlengkapan
ketempat semula
h. menggunakan kamar kecil/WC
kemampuan untuk dapat menggunakan
kamar kecl adalah merupakan langkah yang sangat besar kearah kemandirian
seorang anak. biasanya dapat menggunakan kamar kecil sendiri adalah suatu
keterampilan yang dimintakan apabila sianak berumur 5 tahun dan tidak mempunyai
kecacatan tapi bai anak yang mempunyai kecacatan pada umur yang bervariasi.
ATG mungkin mempunyai kesulitan
untuk mengerti dan mengikuti langkah-langkah yang terlihat didalam penggunakan
WC.
1) Tahap dalam berlatih menggunakan
kamar kecil :
Daftar dibawah ini adalah
tahap-tahap yang berbeda-beda bagi anak yang belajar menggunakan kamar kecil
dan usia anak yang tidak cacat yang biasanya terjadi.
- Seorang
anak telah memounyai kontrol untuk buang air usia 10 bulan -2 tahun
- Sepanjang
hari tidak mengumpul secara teratur 10 bulan sampapi 2 tahun
- Dengan
isyarat untuk menandakan akan buang air 2-3 tahun
- Dapat
mengutaraka secara verbal kebutuhannya untuk buang air kecil 2-3 tahun
- Tarik
turun celananya didalam kamar kecil 2-3 tahun
- Menggunakan
WC dengan cara seperti orang dewasa 2-3 tahun
- Tidak
mengompol pada malam hari 3-4 tahun
- Dapat
membersihkan diri setelah buang air dnegan perintah 3-4 tahun
- Membersihkan
WC bila diperintah 3-4 tahun
- Pergi
kekamar kecil sendiri bila diperintah 3-4 tahun
- Pergi
kekamar kecil sendiri tanpa diperintah 4-5 tahun
2) Latihan buang air :
Bila kita menolong anak dapat
dengan baik melakukan latihan buang air. Kita harus mengecilkan kemungkinan
kegagalannya dan memuji untuk keberhasilan yang telah diraihnya meskipun itu
sangat kecil. Kita harus siap dengan masa latihan yang membutuhkan waktu
panjang seorang anak yang baru saj latihan buang air akan membutuhkan kamar
kecil. Temukanlah waktu kapan ia mengompol dan buang air besar dicelana pada
waktu pagi / siang. Sebuah pola meungkin baik dibuat contohnya setiap setengah
jam setelah anak makan atau tiga jam sekali, dan bawalah ia ke WC dan dudukan
ia diatas WC pada jam-jam yang kkita tentukan tadi. Pujilah jika ia pipis diWC.
Bila anda melihat kemungkinan ia membutuhkan untuk membuang air, tanyakanlah
padanya apakah ia membutuhkan, dan kalau hal inni benar bwalah ke WC dan
tunggui untuk melihat ia menggunakanya atau bohong
- Jangalah
menyuruh si anak duduk atau jongkok diatas WC lebih dari 4 sampai 5 menit
karena kita tidak menghendaki ia menjadi bosan dan menolak / menghindari
pengalaman ini.
- Perhatikan
benar apakah ia mengenakan pakian yang mudah untunya untuk membuka/
menanggalkan bila ingin ke WC. Cobalah untuk memberikan tanggung jawab tambahan
bagi si anak untuk memutuskan apa ia membutuhkan kw WC atau tidak.
- Ingatlah
bahwa ia telah melakukan hal ini secara baik selama ini. ini semua dengan
mengharapkan bahwa pada saatnya waktu sekolah tiba ia akan mampu mengutarakan
kebutuhannya untuk ke kamar kecil, baik itu melalui ucapan maupun melalui
tanda.
Langkah-langkah buang air besar/kecil
- Tahap buang air
1.berdiri tepat di atas lubang WC
2. menurunkan celana sebatas paha
3. jongkok
4. Buang air
- Tahap cebok
1. Mengambil air
2. Membersihkan kotoran
3. Menyiram WC
- Tahap
membersikan
1. Mencuci tangan
2. Berdiri
3. Menaikan celana
4. Keluar
Langkah-langkag buang air kecil (
laki-laki)
- Tahap
buang air
1. Membuka kancing dan resleting
celana
2. Menurunkan celana sebatas pinggul
3. Memegang alat kelamin dan
mengarahkan ke lubang WC
4. Buang air kecil
- Tahap
pembereskan
1. Menyiram WC
2. Menaikan celana
3. Menutup kancing/resleting
4. Mencuci tanggan
5. Keluar
2. Makan
a. Makan menggunakan tangan
1.) Perlengkapan yang digunakan:
· Kobokan
· Piring
· Nasi, sayur dan lauk pauk
· Serbet
2.) Cara melatih:
· Duduk yang rapi
· Berdo’alah sebelum makan
· Cucilah tanggan mu ke dalam
kobokkan
· Ambillah nasi dan lauk pauk
dengan tangan dari piring
· Angkatlah tangan dan masukan nasi
kedalam mulut
· Kunyahlah nasi
· Telanlah nasi yang telah lumat
· Lakukan sampai nasi habis
· Setelah itu cucilah tanggan mu
· Lap tangan dengan menggunakan
sarbet
· Rapikan alat
· Berdo’alah sesudah makan
b. Makan menggunakan sendok
1.) Perlengkapan yang digunakan:
· Duduklah dengan sikap yanng baik
· Berdo’alah sebelum makan
· Ambillah sendok
· Sendoklan nasi dari piring
· Masukan ke mulut
· Kunyah nasi sampai lumat
· Telanlah nasi yang telah lumat
· Setelah nasi habis, taruhlah
sendok
· Lap tangan dengan menggunakan
sarbet
· Berdo’alah setelah makan
3. Minum
a. Minum menggunakan Gelas
1) Perlengkapan yang digunakan :
v Gelas
v Air
2) Cara melatih :
v Peganglah gelas yang berisi air
dengan kedua tangan
v Angkatlah gelas dengan kedua
tangan sampai ke bibir
v Teguklah air sedikit demi sedikit
v Taruhlah gelas di meja
b. Minum menggunakan cangkir
1) Perlengkapan yang digunakan
v Cangkir
v Air
2) Cara melatih :
v Peganglah gagang cangkir dengan
menggunakan tangan kanan
v Peganglah sisi cangkir dengan
menggunakan tangan kiri
v Angkatlah cangkir sampai
menyentuh bibir
v Masukkan air kedalam mulut
v Teguklah sedikit demi sedikit
v Setelah selesai taruh cangkir di
atas meja
c. Minum menggunakan sedotan
Minum menggunakan sedotan dapat dilakukan pada botol,
gelas, dan minuman yang dikemas.
1) Perlengkapan yang digunakan
v Minuman yang dikemas, minuman
dalam botol, gelas
v Sedotan
2) Cara melatih :
v Ambilah gelas yang berisi air
v Ambilah sedotan
v Masukkan sedotan ke dalam gelas
v Penganglah gelas dan sedotlah air
perlahan- lahan
v Setelah selesai, taruh gelas di
atas meja
4. Berhias diri
a. Menyisir rambut
1) Perlengkapan yang digunakan :
v Cermin
v Sisir
2) Cara melatih
v Berdirilah/ duduklah didepan
cermin
v Ambilah sisir dari tempatnya
v Penganglah sisir dengan
mengguankan tangan kanan
v Sisirlah rambut kebelakang dengan
cara perlahan
v Sisirlah rambut kesebelah kanan
v Sisirlah rambut kesebelah kiri
v Rapikan rambut
v Taruhlah sisir pada tempatnya
kembali
b. Menyisir dan menggunakan
aksesoris rambut
1) Perlengkapan yang digunakan :
v Cermin
v Sisir
v Aksesoris rambbut
2) Cara melatih :
v Berdirilah/ duduklah di depan
cermin
v Ambilah sisir, jepit rambut /
pita
v Peganglah sisir dengan tangan
kanan
v Sisirlah rambut kebelakang dengan
cara perlahan
v Sisirlah rambut kesebelah kanan
v Sisirlah rambut kesebelah kiri
v Pasanglah jepit rambut/ pita
v Simpanlah sisir pada tempatnya
kembali
c. Menyisir rambut dengan
menggunakan minyak rambut
1) Perlengkapan yang digunakan
:
v Cermin
v Sisir
v Minyak rambut
2) Cara melatih :
v Berdirilah/ duduklah didepan
cermin
v Ambil minyak rambut dengan
menggunakan jari
v Usapakan pada kedua belah tangan
v Usapkan ke rambut secara merata
v Kemudian ambilah sisir
v Sisirlah rambut kebelakang
v Sisirlah rambut ke samping kanan
dan kiri
v Rapikan rambut
v Setelah selesai taruh lah sisir
pada tempatnya
d. Memakai bedak
1) Perlengkapan yang digunakan
v Cermin
v bedak
2) Cara melatih
v Berdirilah/ duduklah di depan
cermin
v Bukalah tempat bedak
v Ambillah bedakdengan menggunkan
sponsyang ada ditempat bedak tersebut
v Usapkan bedak pada wajah
v Ratakan bedak pada wajah sambil
melihat kecermin
v Rapikan tempat/ alat- alat bedak
v Simpan bedak pada tempatnya
5. Berpakaian
a. Memakai pakain dalam
Kaos dalam
1) Perlengkapan yang digunkan
v Kaos dalam/ singlet
2) Cara melatih :
v Ambil kaos dalam
v Lihatlah tanda yang membedakan
bagian depan dengan bagian belakang
v Pakailah kaos melalui kepala
v Masukkan lengan kanan pada lubang
lengan kanan
v Masukkan lengan kiri pada lubang
lengan kiri
v Tariklah kaos kebawah hingga rapi
Celana dalam
1) Perlengkapan yang digunakan
v Celana dalam
2) Cara melatih :
v Ambilah celana dalam
v Lihatlah tanda yang membedakan
bagian depan dengan bagian belakang
v Tangan kanan memegang ujung
sebelah kanan, dan tangan kiri memegang ujung sebelah kiri
v Tariklah celana dalam ke atas
sampai perut
b. Memekai pakaian luar
Kaos oblong
1) Perlengkapan yang digunakan
v Kaos oblong
2) Cara melatih :
v Ambilah kaos oblong
v Lihatlah tanda yang membedakan
bagian depan dengan bagian belakang
v Masukkan kepala ke lubang kaos
v Masukkan lengan kanan pada lubang
lengan kanan
v Masukkan lengan kiri pada lubang
lengan kiri
v Tariklah kaos kebawah hingga rapi
Celana luar ( celana panjang/ pendek )
1) Perlengkapan yang digunakan
v Celana panjang/ pendek
2) Cara melatih
v Ambilah celana
v Lihatlah tanda yang membedakan bagian
depan dan bagian belakang
v Pegang celana dengan kedua belah
tangan pada masing- masing ujung sebelah kanan dan kiri
v Masukkan kaki kanan kelubang
sebelah kanan
v Masukkan kaki kiri pada lubang
sebelah kiri
v Tarik celana sampai ke perut
v Kancingkan celana dan tarik
resletingnya
v Rapikan celana
Kemeja
1) Perlengkapan yang digunakan
v Kemeja
2) Cara melatih
v Ambilah kemeja
v Lihatlah bagian depan dan
belakangnya
v Gantunglah baju dipundak
v Masukkan tangan kanan ke lubang
tangan kanan
v Masukkan tangan kiri ke lujbang
tangan kiri
v Samakan ujung baju bagian bawah
v Kancingkanlah baju satu per satu
hingga habis
v Rapikan baju
c. Memakai kaos kaki da bersepatu
1) Perlengkapan yang digunakan
v Kaos kaki
v Sepatu tanpa tali
v Kursi
2) Cara melatih
v Beri tanda pada kaos kaki
sebelah kiri dan kanan
v Duduklah di kursi dan memegang
kaos kaki
v Masukkan kaki kanan pada lubang
kaos kaki sebelah kanan, dan tarik hingga ke tumit
v Masukkan kaki kiri pada lubang
kaos kaki sebelah kiri, dan tarik hinggga ke tumit
v Selanjutnya pakailah sepatu
v Beri tanda sepatu bagian kanan
dan kiri agar mudah dikenali
v Ambil sepatu sebelah kanan dan
masukkan kaki kanan ke lubang sepatu tersebut
v Ambil sepatu sebelah kiri dan
masukkan kaki kiri ke lubang sepatu tersebut.
sip.....
BalasHapus